Anime Info

Minggu, 21 Juni 2015

Take Home Test 3 - Wild in the Laboratory : A Discussion of Plans and Situated Actions

Wild in the Laboratory : A Discussion of Plans and Situated Actions

JOHN ROOKSBY


Abstract
Suchman’s book Plans and Situated Actions has been influential in HCI (Human Computer Interaction). The book is often discussed with reference to ethnographic fieldwork, sometimes being cited as if it were a field study. However, the book uses examples from a laboratory study and contains criticisms of ethnography. This article explores how and why Suchman carried out a laboratory study. Based upon this exploration, it argues that social analysis in HCI does not necessitate fieldwork outside the laboratory. More broadly, the paper argues that an appreciation of Plans and Situated Actions can help in moving towards forms of social analysis that span both the laboratory and the world outside. If there is to be a “turn to the wild” HCI, this should not be a turn away from the laboratory but a turn away from research methods that ignore human practice. This is not to defend laboratory experiments, but to defend laboratory-based studies that explicate technology in practice.

Pengkaji : Nama di samarkan maaf

Artikel ini membahas sebuah buku karangan Suchman Berjudul “Rencana dan Tindakan yang di Kondisikan”. Buku ini mengundang banyak kontrofersi yang berkaitan Interaksi Manusia dan Komputer karena memberi pengaruh yang besar di dalamnya. Buku ini mengandung bahasan terkait dengan pekerjaan lapang dalam dunia etnografi. Buku ini menyatakan kritik banyak tentang kerja lapangan dan Suchman lebih memilih untuk melakukan studi penelitian dalam laboratorium. Dengan analisis sosial Interaksi Manusia dan Komputer tidak memerlukan adanya kerja lapangan di luar laboratorium. Namun ada sisi lain yang lebih baik yaitu Buku “ Rencana dan Tindakan yang di kondisikan “ sebenarnya sangat membantu perkembangan dalam sosial analisis dari hasil laboratorium dan dunia luar. Apabila dalam analisis laboratorium terdapat bagian yang “ beralih ke bagian yang lebih liar” dalam Interaksi manusia dan Komputer, maka dapat dikatakan bahwa metode ini telah mengabaikan Manusia dalam aplikasi praktiknya. Namun artikel ini sebenarnya bukan dibuat untuk mendukung penelitian dalam laboratorium saja. Tapi untuk mempertahankan penelitian berbasis laboratorium yang dapat membantu anlisis sosial teknologi dalam praktek.

Artikel ini membahas tentang sosiologi liar, dan berbagai istilahnya yang dijelaskan oleh berbagai pakar sebagai analisis sosial. Yang bertujuan untuk mencari pengertian lain tentang sosiologi itu sendiri. Disebutkan bahwa sosiologi liar adalah melihat dari persepektif dan metode dari tujuan disiplin ilmu sosiologi. Banyak pendapat antaranya dari Dourish, Bell, Randall, Rogers.

Pada Interaksi manusia dan komputer, menganjurkan metode “Alam liar”.sedangkan ada 4 yang berpendapat bahwa analisis sosial perlu juga melakukan pelonggaran pada penelitian di lapangan atau etnografi. Dan mencoba kembali lagi dengan cara studi laboratorium.

Suchman menyatakan dalam bukunya bahwa, Interaksi Manusia dan Komputer akan memiliki hubungan yang asimetris dengan manusia yang melakukan banyak pekerjaan yang banyak terlibat dengan akses teknologi yang sedikit, dan kurang nya waktu dan kesempatan untuk memahami teknologi tersebut. Jadi Suchman berpendapat bahwa dalam pemahaman teknologi, tidak cukup hanya dengan membuat teknologi semudah mungkin menjadi lebih jelas, tetapi juga melakukan praktik pada masyarakat luas.

Suchman tidak bermaksud untuk mengklaim bahwa masyarakat hanya melakukan tindakannya berdasarkan rasionalitas, namun ia berargumen bahwa tindakan selalu dibangun dalam keadaan yang lebih lama, dan menarik.

Menurut crabtree et al. [2009] menyatakan bahwa” etnographi dalam gaya Suchman lebih jauh, mengabaikan cara-cara dan analisis percakapan dan mengambil rencana dan tindakan yang di kondisikan dengan alasan untuk fokus pada situasi dunia nyata. Sedangkan itu merupakan konsep Interaksi Manusia dan Komputer. Sejak 1987, ketika buku Suchman diterbitkan, antropologi ternyata telah berkembang. Namun interaksi manusia dan komputer terlalu lambat untuk mengimbangi perubahan ini.
Menurut lazar et al menyamakan etnografi dengan penelitian alam liar, yang merupakan studi yang biasa dilakukan  di rumah, di tempat kerja dan tempat tempat dimana banyak perlakuan menarik dapat terjadi.

Bagi yang tidak akrab dengan rencana dan tindakan yang di kondisikan akan menganggap bahwa buku Suchman ini menggunakan etnografi lapangan untuk mempelajari interaksi manusia dan komputer. Namun anehnya Suchman membuat buku yang berisi tentang Interaksi Manusia dan Komputer yang menggunakan etnografi studi laboratorium. Hal ini adalah sebagai kritikan dari Suchman bahwa ada rekomendasi rekomendasi darinya sebagai seseorang yang memiliki latar belakang dalam etnobiografi dan antropologi.

Dalam bidang etnobiografi ditambah dengan analisis ethonomerthodological. Dengan ini maka pengembang dapat mengetahui tempat dimana sistem akan diimplentasikan. Pada studi Suchman selain melakukan perusahaan penelitian dan lingkungan pengembangan, dan evaluasi pengembangan teknologi.

Ada dua bentuk umum dari interaksi manusia dan komputer yaitu pengujian dan uji coba penggunaan. Tujuan adanya pengujian adalah menampilkan peralatan perangkat lunak yang diperlukan dalam laboratorium, melakukan tes yang terstruktur mengukur intuitif, aksesibilitas, kecepatan, dan kesalahan. Sedangkan uji coba bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan sistem.

Jadi, Kesimpulannya, Studi Interaksi Manusia dan Komputer telah sampai pada masa pasca etnografi. Karena perhatian penelitian dan aspek yang dikaji tidak sebatas dengen terjun kelapangan saja, namun juga mengutakan asas uji laboratorium yang dimaksudkan dengan melakukan suatu uji coba  dengan situasi yang sudah dikondisikan sebelumnya. Seperti yang disampaikan pada buku Suchman yang dibahas di artikel ini.

blog yang di komentari


http://rijenjunips.blogspot.com/2015/06/informing-design-of-novel-input-methods.html?showComment=1434940254574#c7746678895275473400

http://nurdeviilkom49.blogspot.com/2015/06/motivation-as-lens-to-understand-online.html?showComment=1434943025537#c1852125915610313717

Senin, 08 Juni 2015

Visibility of System Status - Tumblr

Sistem seharusnya dapat menginformasikan status pada system, seperti pada saat loading, selama apapun waktunya, agar pengguna dapat mengerti apa yang sedang terjadi pada system sekarang.

Pada tumblr, tidak terdapat Visibility System status yang cukup jelas karena tidak dijelaskan dengan kata kata namun hanya gambar saja. hal ini dapat terlihat pada saat ini mencari dan loadingnya tidak disertai tulisan

Recomendasi : saya merekomendasikan agar tumblr dalam melengkapi statusnya dengan kata kata agar lebih jelas apa yang terjadi pada system tumblr saat itu

Severity Rating : 3
Harus segera dilengkapi agar tidak membingungkan pembaca/ pengguna

Consistensy and Standard - Tumblr

Konsisten disini berarti pengguna tidak akan menemukan tema lain, atau jenis dari font lain yang dapat membuat pengguna merasa tidak nyaman. dan tampak bahwa adanya ketidak konsistenan dengan design dan tata letak maupun font dalam suatu website. Pada tumblr, tipe design, font nya sangatlah konsisten,

Namun pada awal halaman login saya menemukan bahwa satiap halaman baru , latar belakang berganti dengan gambar baru pula, memang ini tipe dari design web tumblr. tapi menurut saya ini cukup menganggu dengan gambar gambarnya yang memiliki warna cukup terang kadang kadang


 Rekomendasi : tidak menggunakan gambar karena menganggu kekonsistenan design interface

Severity rating : 3
terletak di halaman awal dan sangat penting untuk dirubah , atau setidaknya dengan gambar yang tidak terlalu ramai

Recognition rather than Recall (Memory) - Tumblr

Meminimalisir pengguna berfikir kembali saat menginput suatu teks, saat login, search dan lainnya. saat menampilkan tulisan font misalnya pun harus terlihat jelas. Pada Tumblr, memorynya cukup cepat loading bahkan langsung disertai gambar disampingnya.





Namun amat disayangkan tumblr tidak menyediakan jenis font sehingga saya tidak dapat melihat jenis font apa yang dapat saya gunakan untuk tulisan saya. mungkin ini sengaja dari tumblr.

rekomendasi saya adalah sebaiknya tumblr menyediakan font dan sangat cukup baik untuk mengingat aktifitas yang ada pada tumblr khususnya pada pencarian

Severity rating : 0 
saya tidak menemukan masalah di bagian ini

Aesthetic and Minimalist Design - Tumblr

Dialog pada sebuah website tidak boleh mengandung konten yang tidak diperlukan pengguna, karena akan menggangu kenyaman pengguna. Selain akan membuat semakin banyak konten, pengguna sulit membedakan konten dan membuat lama pencarian manual pengguna karena jumlah konten yang cukup banyak dan memasukkan konten yang tidak penting di dalammnya. Design nya pun harus minimalist tidak heboh dan ramai, maka perlu design yang sederhana dan mudah difahami agar membuat nyama para pengguna yang mengguanakan suatu interface.
Pada Tumblr, saya menemukan bahwa designya cukup sedernaha dan konten yang ditampilkan cukup sederhana dan minimalist. Posisi dan design warna, tulisan sangat pas dan enak dipandang.




Ditambah pengaturan kontrast yang baik dan pemilihan tab untuk yang penting saja seperti Home, Explore, message, notification, account, write. Rekomendasi saya pada bagian ini adalah sudah sangat baik, namun perlu dikembangkan lagi, makna dari icon gambar seperti gambar petir = Notification, agak sulit saya fahami sebelum saya mencoba men klik gambar tersebut.

Severity Rating = 1
hanya perlu ada perubahan sedikit, namun tidak urgent. karena kekurangannya sangat kecil

Help and Documentation-Tumblr

Option help atau bantuan haruslah ada untuk mempermudah penggunaan sebuah Website, karena terkadang ada beberapa langkah yang tidak dapat ditemukan langkah atau cara yang tepat untuk bagaimana menyelesaikannya. dengan option help ini seseorang bisa mendapatkan informasi umum tentang sesuatu hal yang masih membingungkan pengguna. Sedangkan, Documentation atau arsip sangat perlu ada agar suatu saat website atau interface tersebut dapat dikembangkan lagi. Pada Tumblr, karena design nya sederhana maka penggunaannya tidak cukup menyulitkan. Namun Option Help tetap tertera pada pilihan gambar menu Account








Terdapat tata cara yang lengkap dan benar untuk pertanyaan pertanyaan seputar tumblr. Semuanya disajikan secara sederhana dan penjelasan yang cukup jelas. Namun, agak cukup membosankan bila hanya dalam bentuk tulisan saja. lebih baik dilengkapi dengan screen shot atau gambar secara singkat, sebenarnya sudah ditampilkan , tapi hanya sedikit saja. 

 

Menurut saya ini sudah sangat pas karena tumblr cukup mudah untuk digunakan. Namun untuk keseluruhan Tumblr.com sangat profesional dan konsisten terhadap bantuan dan arsip.

Severity Rating : 0

Saya rasa tidak ada yang perlu diperbaiki, secara umum tumblr sudah sangat profesional dengan website blognya yang simple dan cukup baik dalam penyediaan bantuan dan arsip